Senin, 09 Mei 2016

Mengenal Sindrom Baby Blues Setelah Melahirkan





Pasca melahirkan tentunya akan muncul perasaan pada diri seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena perjuangan selama 9 bulan selama masa kehamilan dan proses melahirkan telah terlewati dengan selamat. Namun beberapa hari kemudian, justeru perasaan senang yang menghinggapi kini berubah menjadi rasa penuh kesedihan dan khawatir.  Hampir 50% ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan. Kondisi ini dinamakan sebagai Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum Depression.

Banyak kalangan menilai adalah hormon yang menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome. Pada saat kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di dalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri anda akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan mood.

Selain hormon, hadirnya si kecil yang harus betul-betul diawasi, dipenuhi perhatiannya, diasuh siang dan malam banyak menguras tenaga ibu, sehingga ibu mengalami keletihan dan kurang waktu istirahat. Perubahan pola hidup ini juga sebagai faktor banyak ibu pasca melahirkan mengalami depresi. Selain itu kecemasan yang menghantui para ibu, kecemasan akan masa depan anak, kecemasan apakah mampu atau tidaknya membesarkan anak dengan baik, dan kecemasan lainnya yang menghantui ibu juga bisa memicu baby blues syndrome. Ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome biasanya akan mengalami gejala-gejala:
  • Rasa sedih dan depresi memenuhi perasaan ibu hingga menyebabkan ibu sering menangis
  • Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
  • Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
  • Sering merasa kurang percaya diri
  • Sering mengalami rasa cemas
  • Mengalami kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
  • Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal

Baby Blues Syndrome memang bisa dikatakan gejala normal ibu pasca melahirkan. Namun kondisi tersebut cukup menyiksa bagi ibu. Oleh karena itu di perlukan kiat-kiat untuk menghindari atau meminimalisir kondisi akibat baby blues synrome tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan:
  • Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan di sini bisa meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana, dll) maupun persiapan mental. Karena seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka mental ibu akan terasah tatkala ibu memiliki buah hati baru.Selengkapnya mengenai persiapan melahirkan bisa di baca di artikel ini:
  • Lengkapi pengetahuan ibu akan perawatan dan kesehatan seputar bayi. Pengetahuan bisa di dapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi. Untuk di bidanku.com anda bisa mencari pengetahuan tentang merawat bayi di kategori Dunia Balita. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues syndrome
  • Support dari keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kesahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu
  • Berisitirahatlah selagi kesempatan untuk beristirahat itu ada. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya untuk memberikan anda waktu untuk beristirahat.
  • Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu yang lain dipercaya dapat mengurangi beban ibu pasca melahirkan. Anda bisa melakukan hal ini dengan berbagai komunitas ibu yang ada. Untuk di Bidanku.com anda bisa bergabung di Komunitas Bunda.
  • Perhatikan pola makan anda. jaga kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi ibu. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula.
  • Be positf. Buang jauh-jauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika anda selalu berpikiran positif.
  • Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu pasti ada di TanganNya. Berdoalah agar kehidupan anda keluarga, dan anak anda senantiasa dalam lindungan dan berokahNya.

Minggu, 01 Mei 2016

Anjuran ASI dalam AL-Qur’an


ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah sekaligus anugerah yan luar biasa terhadap setiap bayi yang terlahir ke muka bumi. Di dalam Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Antara lain :

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah [2]: 233)

Hikmah ayat yang terkandung dalam kitab Suci Alqur’an tersebut, setidaknya menekankan bahwa Air Susu Ibu (ASI) sangat penting. Walaupun masih ada perbedaan pendapat tentang wajib atau tidaknya menyusui, tapi selayaknya bagi seorang muslim menghormati ayat-ayat Allah tersebut. Terlepas wajib atau tidaknya hukum menyusui, dalam ayat tersebut dengan tegas dianjurkan menyempurnakan masa penyusuan. Dan di sana juga disinggung tentang peran sang ayah, untuk mencukupi keperluan sandang dan pangan si ibu, agar si ibu dapat menuyusi dengan baik. Sehingga jelas, menyusui adala kerja tim. Keputusan untuk menyapih seorang anak sebelum waktu dua tahun harus dilakukan dengan persetujuan bersama antara suami isteri dengan mengutamakan kepentingan terbaik bagi si bayi. Insprasi utama dari pengambilan keputusan ini harus didasarkan pada penghormatan kepada perintah Allah dan pelaksanaan hukum-Nya, dan tidak bertujuan meremehkan perintahNya. Demikian pula jika seorang ibu tidak bisa menyusui, dan diputuskan untuk menyusukan bayinya pada wanita lain, sehingga haknya untuk mendapat ASI tetap tertunaikan.



Rentang waktu menyusui
Ayat ini turun berkenaan dengan serangkaian ayat yang membicarakan tentang peraturan rumah tangga. Salah satunya mendiskusikan hukum-hukum tentang perceraian yang bertujuan melindungi hak bayi di saat hubungan pernikahan kedua orang tuanya dalam keadaan kritis dan berpotensi mengancam kepentingan si bayi. Karena itu, permulaan ayat ini disepakati berlaku secara umum, baik orang tua bercerai atau tidak. Ayat tersebut menunjukkan bahwa masa sempurna menyusui (laktasi) adalah 2 tahun penuh. Turunnya wahyu tentang rentang waktu yan ideal untuk menyusui ini merupakan nikmat Allah yang tak ternilai harganya. Allah SWT sudah memberikan petunjuk yang syar’i berhubungan dengan periode menyusui. Tuntunan syariat ini sudah diturunkan berabad-abad sebelum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa 2 tahun pertama itu “The golden Age”, masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mungkin ada yang berpendapat tidak berdosa apabila tidak menyusui anaknya selama 2 tahun (terkait perbedaan hukum fiqih). Tetapi ibu mana yang tidak ingin menyempurnakan ibadah penyusuan bagi belahan jiwanya?

Dalam keadaan daruratpun, ASI tetap harus diberikan
Hak-hak khusus ditetapkan bagi seorang isteri yang diceraikan oleh suaminya sebagai ganti dari menyusui anak-anak mereka. Sekalipun sang suami sudah meninggal, para pewarisnya wajib memperhatikan pemenuhan hak-hak yang diprioritaskan untuk menjaga agar anak tetap mendapatkan hak ASI-nya.
“Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.” (Q.S At THalaq:6)

Bahkan ketika keadaan sangat darurat, seperti yang dialami Ibunda Nabi Musa A.S yang sedang dikejar tentara fir’aun yang akan membunuh semua bayi laki-laki, Allah menganjurkan untuk tetap memberikan ASI (Q.S. Al-Qashash: 7). Dan Allah memelihara bounding antara nabi Musa dan ibunya, dengan mencegah Nabi Musa menyusu kepada orang lain. Sehingga Nabi Musa tetap disusui ibunya, walaupun dalam pengawasan Fir’aun (Q.S.Al-Qhashas:12).
Kapan seorang wanita bisa lalai menyusui anaknya? Ketika kiamat. Sebuah gambaran tentang kuatnya ikatan menyusui seorang anak kepada bayinya yang hanya bisa diputuskan oleh keguncangan yang maha dashyat di hari kiamat. (Q.S Al-Hajj:1-2). Yang harus sama-sama kita tanyakan pada saat ini, apakah saat ini keguncangan yang dashyat sudah ada di depan seorang ibu sehingga lalai menyusui anaknya?

Hanya karena menyusui, seorang ibu ’disetarakan’ dengan ibu kandung. Ini menunjukkan pentingnya menyusui dan hukum-hukum yang kemudian berlaku. Saudara sepersusuan menjadi mahram Q.S. An-Nisaa’:23)
“Allah telah melarang hubungan yang disebabkan oleh persusuan sama seperti Dia melarang hubungan karena pertalian darah “ (HR.Tirmidzi)




Hendaklah diniatkan untuk ibadah
Amru bin Abdullah pernah berkata kepada isteri yang menyusui bayinya, “Janganlah engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah dan agar ia hidup melalui susuanmu itu. Mudah-mudahan ia kelak akan bertauhid kepada Allah Subhanahuwata’ala.”
Subhanallah, pelajaran yang sangat berharga. Betapa mungkin kita lupa, bahwa menyusui hendaklah diniatkan ibadah, bukan sekedar insting. Ini merupakan bentuk investasi kita di dunia dan akhirat. Semoga anak kita menjadi anak yang bersyukur pada Rabb-nya dan orang tuanya.
”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S. Luqman :14)

Ayat tersebut mengandung dua pengertian, yaitu: pertama, adalah perintah bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun penuh. Kedua, perintah bagi anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya karena ibunya telah merawatnya siang dan malam. Terdapat kewajiaban anak untuk berbuat baik kepada orangtuanya, sementara terdapat hak anak untuk diberi ASI selama 2 tahun penuh. Terdapat kewajiban ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun penuh, sementara terdapat hak ibu agar anaknya berbakti kepadanya.

disadur dari : https://parentingislami.wordpress.com/2009/01/28/asi-dalam-al-qur%E2%80%99an-ungkapan-cinta-allah-swt/

Rabu, 27 April 2016

Tentang Ngidam



Sebenarnya tidak ada alasan ilmiah yang jelas mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Tapi, ada teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, mungkin menjadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium.

Jadi, bukan makanan yang sebenarnya diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Untuk ibu hamil yang ngidam sesuatu yang jika dimakan bisa membahayakan dirinya dan janin, seperti krayon, bedak, atau benda-benda kotor, kemungkinan itu jadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan zat besi.


Tapi, ada pula penelitian yang tidak melihat adanya kaitan antara ngidam dan kebutuhan nutrisi tubuh.

Ada mitos yang menyatakan bahwa jika ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka Si Kecil akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Tapi, itu hanyalah mitos belaka. Anda wajib mengabaikan ngidam  tersebut  jika dengan memakannya akan berdampak negatif bagi tubuh Anda dan janin.
Anda juga disarankan untuk membatasi atau mengabaikan ngidam makanan yang memiliki kandungan nutrisi buruk. Batasi pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, hingga memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Dianjurkan untuk mengganti makanan tersebut dengan jenis yang lebih sehat.
Berikut beberapa contoh asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus gizi harian Anda:
  • Jika Anda ngidam es krim tinggi lemak, Anda bisa menggantinya dengan es krim berlabel rendah lemak, sorbet, serta yogurt rendah lemak atau rendah gula.
  • Jika Anda ngidam donat atau roti manis, Anda bisa menggantinya dengan donat atau roti-rotian yang terbuat dari biji-bijian utuh.
  • Jika Anda ngidam keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan berondong jagung atau popcorn (disarankan tanpa mentega), atau bisa juga mengonsumsi kentang panggang.
  • Jika Anda ngidam minuman bersoda, Anda bisa menggantinya dengan jus buah.
  • Jika Anda ngidam cokelat, Anda bisa menggantinya dengan membuat camilan khusus yang terdiri dari beberapa cokelat chips, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Ngidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki penyakit diabetes, hindari makanan dengan kadar gula tinggi.
Pada masa kehamilan, ibu hamil tidak lagi bebas mengonsumsi makanan karena ditakutkan akan memengaruhi janin. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengatur hawa nafsu, khususnya ketika muncul jenis hidangan yang masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Jadi, jangan selalu menuruti ngidam. Utamakan kesehatan Anda dan janin.
Disadur dari : http://www.alodokter.com

Minggu, 03 April 2016

PWS DASAN TAPEN TAHUN 2015



Berikut saya lampirkan data Pemantauan Wilayah Setempat  ( PWS ) Poskesdes Dasan Tapen Tahun 2015, dalam capture ini : 

PWS IBU :


Dan Pws Anak tahun 2015 :


Minggu, 28 Februari 2016

Mari Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 8-15 Maret 2016



Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang  sistem  saraf  sehingga  penderita  menderita  kelumpuhan.  Penyakit  yang pada  umumnya  menyerang  anak  umur  0-3  tahun  ini  ditandai  dengan  munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio. Sama halnya seperti cacar, polio hanya menjangkiti manusia. Dalam tubuh manusia, virus polio menjangkiti tenggorokan dan usus. Selain melalui kotoran, virus polio juga bisa menyebar melalui tetesan cairan yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.

Tidak ada obat untuk polio. Pengobatan bertujuan untuk mengelola efek dari penyakit. Pilihan terapi suportif meliputi:
  • Antibiotik – untuk infeksi sekunder
  • Obat penghilang rasa sakit (analgetik)
  • Ventilator portabel untuk membantu pernapasan
  • Obat untuk mengurangi kejang otot Latihan atau olahraga ringan-sedang
  • Fisioterapi



































Imunisasi

Imunisasi atau pemberian vaksin polio dapat meminimalisasi terjangkit virus polio. Anak-anak, wanita hamil dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, sangat rentan terkena virus polio jika di daerah mereka tidak terdapat program imunisasi atau tidak memiliki sistem sanitasi yang bersih dan baik.
Orang-orang yang belum divaksinasi akan memiliki tingkat risiko terjangkit polio yang tinggi jika melakukan atau mengalami hal-hal seperti berikut ini.
Tinggal serumah dengan penderita polio.
Sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Bepergian ke daerah di mana polio masih kerap terjadi.
Telah melakukan operasi pengangkatan amandel.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016
imunisasi polio 

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Indonesia bertujuan untuk mendukung tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir 2020. PIN Polio merupakan kegiatan imunisasi tambahan untuk mencakup seluruh anak umur 0-59 bulan tanpa melihat status imunisasinya, dengan memberikan imunisasi Polio di pos imunisasi.

Siapa sasaran PIN Polio?
PIN Polio ditujukan bagi anak yang berumur 0 bulan s.d 59 bulan, termasuk pendatang. Jika pada pelaksanaan PIN Polio ditemukan anak yang seharusnya mendapatkan Imunisasi Polio rutin, maka pemberian Imunisasi Polio pada waktu PIN dicatat sebagai Imunisasi PIN. Selanjutnya anak tersebut harus tetap melengkapi Imunisasi dasar. Anak-anak yang sedang dirawat di Rumah Sakit selama masa pelaksanaan PIN Polio agar diberikan imunisasi Polio segera setelah sembuh

Dimana sasaran memperoleh imunisasi Polio?
Di pos pelayanan imunisasi (posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan unit pelayanan kesehatan swasta) terminal, pasar, pelabuhan/bandara, sekolah).

Senin, 25 Januari 2016

Promosi Kesehatan Melalui Media SMS



Waktu terus berubah, tiap individu yang membentu kelompok masyarakat juga mengalai perubahan maka semestinya  strategi  promosi  kesehatan dalam upaya meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat juga mengalami evolusi agar efektif, efisien dan tepat sasaran.

Selama ini promosi kesehatan cenderung melalui cara lama yang sepertinya perlu di lakukan kajian efektif dan dampaknya kepada masyarakat. Apakah spanduk, selabaran, poster pemutaran film kesehatan mampu menggugah masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya atau justru menjadi sumber pengeluaran besar namun kurang berhasil.



Suami saya yang pernah mengambil skripsi berjudul analisa promosi kesehatan terhadap perilaku hidup dan sehat banyak memberikan masukan kepada saya dalam memberitahukan pesan pesan kesehatan kepada masyarakat melalui cara sederhana dgn memanfaatkan fasilitas sms di Hp.
Memanfaatkan tehnologi komunikasi yang berkembang saat ini kami menggandeng counter pulsa dalam mengirimkan pesan kesehatan kepada masyrakat di sekitar Desa Dasan Tapen. Konsepnya sangat sederhana memanfaatkan data nomor hp masyarakat yang mengisi pulsa di counter counter pulsa tersebut kami membayar beberapa rupiah kepada mereka agar mengirimkan pesan kesehatan kepada 100 nomor yang terdata di buku pengisian pulsa yang mereka miliki. Kami menggandeng 2 counter hp di dusun Parwa dan Dasan tapen untuk mengirimkan sms berisi pesan pesan kesehatan kepada nomor nomor yang pernah mengisi pulsa di counter mereeka



Saya menulis pesan kesehatan singkat lalu counter tersebut melanjutkan ke nomor nomor yang ada di buku pengisian pulsanya. Contoh :
“Jagalah kesehatan keluarga anda dengan tidak merokok didepan anak anak anda”.

Send

Pesan ini dikirimkan ke nomor masyarakat sekitar yang pernah mengisi pulsa di counter counter sekitar desa Dasan Tapen. Saya membayar 10.000 rupiah lalu SMS dikirim ke 100 nomor masyarakat Desa Dasan Tapen. Di era tehnologi saat ini hampir setiap rumah memiliki hp dan setiap pesan yang masuk kedalam hp mereka pasti di baca, berbeda dengan spanduk atau poster di sisi jalan yang belum tentu dibaca oleh masyarakat, selain mahal juga kurang efektif saya rasa.




































Saya rasa promosi kesehatan melalui system ini selain lebih murah dan mudah juga tepat sasaran. 
Menyampaikan pesan pesan kesehatan melalui cara sederhana minimal setiap 1 bulan sekali kepada masyarakat. Saya memulainya di awal tahun 2016 dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat desa Dasan tapen.