Waktu terus berubah, tiap individu yang membentu kelompok
masyarakat juga mengalai perubahan maka semestinya strategi promosi
kesehatan dalam upaya meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat juga
mengalami evolusi agar efektif, efisien dan tepat sasaran.
Selama ini promosi kesehatan cenderung melalui cara lama
yang sepertinya perlu di lakukan kajian efektif dan dampaknya kepada
masyarakat. Apakah spanduk, selabaran, poster pemutaran film kesehatan mampu
menggugah masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya atau justru
menjadi sumber pengeluaran besar namun kurang berhasil.
Suami saya yang pernah mengambil skripsi berjudul analisa
promosi kesehatan terhadap perilaku hidup dan sehat banyak memberikan masukan
kepada saya dalam memberitahukan pesan pesan kesehatan kepada masyarakat
melalui cara sederhana dgn memanfaatkan fasilitas sms di Hp.
Memanfaatkan tehnologi komunikasi yang berkembang saat
ini kami menggandeng counter pulsa dalam mengirimkan pesan kesehatan kepada
masyrakat di sekitar Desa Dasan Tapen. Konsepnya sangat sederhana memanfaatkan
data nomor hp masyarakat yang mengisi pulsa di counter counter pulsa tersebut
kami membayar beberapa rupiah kepada mereka agar mengirimkan pesan kesehatan
kepada 100 nomor yang terdata di buku pengisian pulsa yang mereka miliki. Kami menggandeng
2 counter hp di dusun Parwa dan Dasan tapen untuk mengirimkan sms berisi pesan
pesan kesehatan kepada nomor nomor yang pernah mengisi pulsa di counter mereeka
Saya menulis pesan kesehatan singkat lalu counter
tersebut melanjutkan ke nomor nomor yang ada di buku pengisian pulsanya. Contoh
:
“Jagalah kesehatan keluarga anda dengan tidak merokok
didepan anak anak anda”.
Send
Pesan ini dikirimkan ke nomor masyarakat sekitar yang
pernah mengisi pulsa di counter counter sekitar desa Dasan Tapen. Saya membayar
10.000 rupiah lalu SMS dikirim ke 100 nomor masyarakat Desa Dasan Tapen. Di era
tehnologi saat ini hampir setiap rumah memiliki hp dan setiap pesan yang masuk
kedalam hp mereka pasti di baca, berbeda dengan spanduk atau poster di sisi
jalan yang belum tentu dibaca oleh masyarakat, selain mahal juga kurang efektif
saya rasa.
Saya rasa promosi kesehatan melalui system ini selain
lebih murah dan mudah juga tepat sasaran.
Menyampaikan pesan pesan kesehatan
melalui cara sederhana minimal setiap 1 bulan sekali kepada masyarakat. Saya memulainya
di awal tahun 2016 dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat desa
Dasan tapen.
kren,inovatif,dan pasti bermanfaat...barakallah..sukses trus bidan femy dan suami
BalasHapusyeaah masih kagok sama blog,saya (isty) yang komen kok malah nama suami saya yang muncul,hehe
Hapus