Senin, 25 Januari 2016

Promosi Kesehatan Melalui Media SMS



Waktu terus berubah, tiap individu yang membentu kelompok masyarakat juga mengalai perubahan maka semestinya  strategi  promosi  kesehatan dalam upaya meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat juga mengalami evolusi agar efektif, efisien dan tepat sasaran.

Selama ini promosi kesehatan cenderung melalui cara lama yang sepertinya perlu di lakukan kajian efektif dan dampaknya kepada masyarakat. Apakah spanduk, selabaran, poster pemutaran film kesehatan mampu menggugah masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya atau justru menjadi sumber pengeluaran besar namun kurang berhasil.



Suami saya yang pernah mengambil skripsi berjudul analisa promosi kesehatan terhadap perilaku hidup dan sehat banyak memberikan masukan kepada saya dalam memberitahukan pesan pesan kesehatan kepada masyarakat melalui cara sederhana dgn memanfaatkan fasilitas sms di Hp.
Memanfaatkan tehnologi komunikasi yang berkembang saat ini kami menggandeng counter pulsa dalam mengirimkan pesan kesehatan kepada masyrakat di sekitar Desa Dasan Tapen. Konsepnya sangat sederhana memanfaatkan data nomor hp masyarakat yang mengisi pulsa di counter counter pulsa tersebut kami membayar beberapa rupiah kepada mereka agar mengirimkan pesan kesehatan kepada 100 nomor yang terdata di buku pengisian pulsa yang mereka miliki. Kami menggandeng 2 counter hp di dusun Parwa dan Dasan tapen untuk mengirimkan sms berisi pesan pesan kesehatan kepada nomor nomor yang pernah mengisi pulsa di counter mereeka



Saya menulis pesan kesehatan singkat lalu counter tersebut melanjutkan ke nomor nomor yang ada di buku pengisian pulsanya. Contoh :
“Jagalah kesehatan keluarga anda dengan tidak merokok didepan anak anak anda”.

Send

Pesan ini dikirimkan ke nomor masyarakat sekitar yang pernah mengisi pulsa di counter counter sekitar desa Dasan Tapen. Saya membayar 10.000 rupiah lalu SMS dikirim ke 100 nomor masyarakat Desa Dasan Tapen. Di era tehnologi saat ini hampir setiap rumah memiliki hp dan setiap pesan yang masuk kedalam hp mereka pasti di baca, berbeda dengan spanduk atau poster di sisi jalan yang belum tentu dibaca oleh masyarakat, selain mahal juga kurang efektif saya rasa.




































Saya rasa promosi kesehatan melalui system ini selain lebih murah dan mudah juga tepat sasaran. 
Menyampaikan pesan pesan kesehatan melalui cara sederhana minimal setiap 1 bulan sekali kepada masyarakat. Saya memulainya di awal tahun 2016 dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat desa Dasan tapen.


2 komentar:

  1. kren,inovatif,dan pasti bermanfaat...barakallah..sukses trus bidan femy dan suami

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeaah masih kagok sama blog,saya (isty) yang komen kok malah nama suami saya yang muncul,hehe

      Hapus