Senin, 30 November 2015

PROGRAM MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG).



PROGRAM MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG).

Untuk meningkatkan cakupan dan kwalitas pelayanan keluarga berencana, Pemerintah mencanangkan strategi program KB melalui MKJP.

MKJP merupakan kependekan dari Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai lama, lebih dari dua tahun. Efektif dan efisien untuk tujuan pemakaian menjarangkan kelahiran lebih dari tiga tahun atau sudah tidak ingin tambah anak lagi.
Yang termasuk dalam kategori MKJP adalah jenis susuk / implant, IUD, MOP (Metode Operasi Pria), dan MOW (Metode Operasi Wanita). Sedangkan yang termasuk  dalam kategori Non-MKJP adalah suntik, pil dan kondom (DEPKES, 2008).

Dari diskusi dengan aseftor penguna KB  non jangka panjang menyebutkan  alasan mereka memilih metode KB tersebut antara lain tidak perlu menunjukkan alat  kelamin dalam pemasangannya sehingga mereka tidak merasa risih. Ada juga yg beranggaoan tidak perlu dimasukkan alat ke dalam tubuh seperti spiral dan implant. Adanya  rasa takut terhadap efek samping jika bekerja keras alat yang dipasang akan berjalan ke bagian tubuh yang lain.


Upaya pengalihan KB jangka pendek dari kontrasepsi Pil, Suntikan menuju MKJP di Desa Dasan Tapen saat ini mengalami banyak hambatan. Salahsatu minimnya pengetahuan masyarakat tentang MKJP tersebut, termasuk factor factor yang saya sebutkan di atas.

Peran keluarga terutama Suami dalam mendukung pasangannya dalam pemilihan alat kotrasepsi juga sangat berpengaruh dalam mensukseskan kontrasepsi jangka panjang ini.

Desa dasan tapen merupakan desa siaga yang melaksanakan MKJP ini. Kami bersama seluruh perangkat desa memiliki rencana untuk tercapainya MKJP. Karena MKJP ini bukan hanya menjadi tugas bidan seorang tetapi harus melibatkan para tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan penting dan kekeliruan terhadap MKJP.Berikut map plan kegiatan di Desa Dasan Tapen. :


Saya pribadi selaku bidan desa dasan tapen berharap MKJP ini dapat sukses terlaksana dengan baik, secara kuantitas maupun kualitas.
Setiap pasien yang datang utk suntik KB maupun membeli PIL selalu saya sarankan dan arahkan tentang menfaat dari MKJP tersebut.  Namun pertimbangan dan ketidak setujuan dari suami sering kali membuat ibu tersebut masih belum mau menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
Tapi saya tidak putus asa dan terus berusaha mengedukasi mereka tentang manfaat dan kesalah pahaman terhadap MKJP.

Saat ini saya menggunakan Spiral, suami saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya beruntung memiliki suami yg mendukung apa yang saya lakukan. Rencananya saat anak kami Langit Rinjani berusia 2 tahun saya akan melepas spiral, kami berencana memberikan adik untuknya jika Alloh swt mengizinkan.

Mari ibu ibu menggunakan Kontrasepsi Jangka Panjang untuk menciptakan keluarga yang terencana dan harmonis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar