Rabu, 27 April 2016

Tentang Ngidam



Sebenarnya tidak ada alasan ilmiah yang jelas mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Tapi, ada teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, mungkin menjadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium.

Jadi, bukan makanan yang sebenarnya diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Untuk ibu hamil yang ngidam sesuatu yang jika dimakan bisa membahayakan dirinya dan janin, seperti krayon, bedak, atau benda-benda kotor, kemungkinan itu jadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan zat besi.


Tapi, ada pula penelitian yang tidak melihat adanya kaitan antara ngidam dan kebutuhan nutrisi tubuh.

Ada mitos yang menyatakan bahwa jika ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka Si Kecil akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Tapi, itu hanyalah mitos belaka. Anda wajib mengabaikan ngidam  tersebut  jika dengan memakannya akan berdampak negatif bagi tubuh Anda dan janin.
Anda juga disarankan untuk membatasi atau mengabaikan ngidam makanan yang memiliki kandungan nutrisi buruk. Batasi pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, hingga memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Dianjurkan untuk mengganti makanan tersebut dengan jenis yang lebih sehat.
Berikut beberapa contoh asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus gizi harian Anda:
  • Jika Anda ngidam es krim tinggi lemak, Anda bisa menggantinya dengan es krim berlabel rendah lemak, sorbet, serta yogurt rendah lemak atau rendah gula.
  • Jika Anda ngidam donat atau roti manis, Anda bisa menggantinya dengan donat atau roti-rotian yang terbuat dari biji-bijian utuh.
  • Jika Anda ngidam keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan berondong jagung atau popcorn (disarankan tanpa mentega), atau bisa juga mengonsumsi kentang panggang.
  • Jika Anda ngidam minuman bersoda, Anda bisa menggantinya dengan jus buah.
  • Jika Anda ngidam cokelat, Anda bisa menggantinya dengan membuat camilan khusus yang terdiri dari beberapa cokelat chips, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Ngidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki penyakit diabetes, hindari makanan dengan kadar gula tinggi.
Pada masa kehamilan, ibu hamil tidak lagi bebas mengonsumsi makanan karena ditakutkan akan memengaruhi janin. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengatur hawa nafsu, khususnya ketika muncul jenis hidangan yang masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Jadi, jangan selalu menuruti ngidam. Utamakan kesehatan Anda dan janin.
Disadur dari : http://www.alodokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar