Rabu, 05 Oktober 2016

Kelas IBU




Salahsatu strategi yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten lombok barat dalam upaya mencegah dan menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita dengan kegiatan kelas ibu. kegiatan ini dilkukan di masing masing desa dengan aturan dan system yang telah di tentukan dari pihak puskesmas.


Kegiatan kelas ibu hamil disusun sebagai upaya untuk meningatkan cakupan dan pemanfaatan buku kia dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. kelas ibu merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku kia di masyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suami dan keluarga agar memahami buku kia melalui metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang difasilitasi oleh petugas kesehatan untuk mempersiapkan ibu hamil menghadapi pesalinan yang aman dan nyaman. beberapa kegiatan seperti senam ibu hamil, latihan pernafasan pada persalinan dan cara menyusui bayi juga diberikan untuk menarik minat ibu-ibu hamil agar datang mengikuti kelas ibu hamil tersebut.
Kelas ibu hamil merupakan kunci agar dapat memberikan pemahaman tentang kesehatan ibu hamil agar melahirkan secara aman dan selamat kepada ibu hamil dan keluarga,terkait erat antara kesehatan ibu hamil melahirkan dengan pengambil keputusan yang berperan pada suami atau keluarga.

Sasaran pelaksaan Kelas Ibu yaitu semua ibu hamil trimester ii (13-24 mg) yang melakukan pemeriksaan disarana pelayanan kesehatan. Pelaksananya Bidan Puskemas bersama Bidan di desa setempat.


Adapun metode dan langkah kerja kegiatan Kelas Ibu :
1.       pendataan sasaran ibu hamil yang belum mengikuti klas ibu hamil
2.       menentukan peserta kelas ibu hamil ( minimal satu kelas 10-15 orang)
3.       menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil
4.       pelaksanaan kelas ibu hamil dengan 4 kali pertemuan,pertemuan pertama menyertakan suami
5.       setiap awal pertemuan diawali dengan pretes dan diakhiri dengan post test dan berayan (makan bersama)

Hasil yang di harapkan dari pelaksaan kelas ibu:
1.       Pencapaian komplikasi Maternal tertangani 100%
2.       Pencapaian persalinan Nakes dan Fasilitas Kesehatan 90%
3.       Terintegrasinya program P4K
4.       Terlaksananya kelas ibu yang terstandar.



Semoga dengan pelaksanaan Kelas Ibu ini, para ibu dapat lebih cerdas dan memiliki keterampilan dalam menjaga kesehatannya, juga kesehatan bayinya nanti. Karena peran tenaga kesehatan tidak aka nada gunanya jika para ibu sendiri tidak aktif dalam menjaga dan merawat diri dan keluarganya


Senin, 26 September 2016

Penggunaan ADD Desa Dasan Tapen tahun 2016




Keterbukaan informasi pubik terutama tehadap laporan keuangan desa yang sifatnya sensitive di tunjunkan oleh desa Dasan Tapen tempat Poskesdes saya bernaung.
Saya merasa bersyukur diberikan kepala desa dan perangkat desa yang sangat aktif dan transparan dalam memberitahukan masyarakat terutama dalam penggunaan anggaran Desa.
Bahkan poster besar tentang rencana penggunaan ADD di pasang di depan kantor desa sehingga masyarakat desa dapat membaca dengan jelas penggunaan dana desa.

Alhamdulillah tahun 2016 ini Sarana kesehatan Pustu dan Poskesdes Dasan Tapen mendapat Dana rehap sebanyak lebih dari 13 juta rupiah. Dimana dana tersebut penggunaannya di bagi dua utk penembokan Pustu Dasan tapen dan Perbaikan gedung Poskesdes.

Untuk Gedung Poskesdes Dasan Tapen penggunaan dana desa untuk memperbaiki atap yang bocor yaitu diganti sapu lantai dan gententengnya, lalu pintu pintu yang rusak kuncinya serta rencana pemasangan paping blok di depan polindes. Hal ini karena air hujan sering tergenang di halamn depan, dimana posisi halaman poskesdes lebih rendah dari jalan, dan tembok keliling serta rabat jalan membuat air tergenang dan lama surut. Kondisi ini menjadi pertimbangan saya bersama pak Kades  menggunakan anggaran desa untuk pemasangan paping blok.

Proses rehap poskesdes Dasan Tapen di lakukan sejak sabtu 24 September 2016 lalu dan di harapkan selesai selama seminggu ke depan.

Semoga dengan semakin baiknya kondisi sarana dan prasarana  kesehatan akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masryarakat yang berkunjung ke Poskesdes.

Berikut saya sajikan poto poster perincian ADD yang terpasang di depan Kantor desa Dasan Tapen :





                                                                                                                  Bidan Femi

Senin, 09 Mei 2016

Mengenal Sindrom Baby Blues Setelah Melahirkan





Pasca melahirkan tentunya akan muncul perasaan pada diri seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena perjuangan selama 9 bulan selama masa kehamilan dan proses melahirkan telah terlewati dengan selamat. Namun beberapa hari kemudian, justeru perasaan senang yang menghinggapi kini berubah menjadi rasa penuh kesedihan dan khawatir.  Hampir 50% ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pasca melahirkan. Kondisi ini dinamakan sebagai Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alamai oleh para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. Namun jika ibu mengalami kondisi yang sama melebihi batas normal 2 minggu, maka baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter, karena di khawatirkan mengalami Postpartum Depression.

Banyak kalangan menilai adalah hormon yang menyebabkan ibu mengalami baby blues syndrome. Pada saat kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik termasuk di dalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan yang kembali terjadi pada diri anda akan sangat mempenngaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya yang di produksi oleh kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi dan penurunan mood.

Selain hormon, hadirnya si kecil yang harus betul-betul diawasi, dipenuhi perhatiannya, diasuh siang dan malam banyak menguras tenaga ibu, sehingga ibu mengalami keletihan dan kurang waktu istirahat. Perubahan pola hidup ini juga sebagai faktor banyak ibu pasca melahirkan mengalami depresi. Selain itu kecemasan yang menghantui para ibu, kecemasan akan masa depan anak, kecemasan apakah mampu atau tidaknya membesarkan anak dengan baik, dan kecemasan lainnya yang menghantui ibu juga bisa memicu baby blues syndrome. Ibu yang mengalami Baby Blues Syndrome biasanya akan mengalami gejala-gejala:
  • Rasa sedih dan depresi memenuhi perasaan ibu hingga menyebabkan ibu sering menangis
  • Emosi sangat labil, mudah marah, gampang tersinggung dan sering hilang rasa sabarnya.
  • Kerap kali ibu merasa kelelahan dan sering dihinggapi sakit kepala
  • Sering merasa kurang percaya diri
  • Sering mengalami rasa cemas
  • Mengalami kesulitan dalam berisitirahat atau susah tidur
  • Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal

Baby Blues Syndrome memang bisa dikatakan gejala normal ibu pasca melahirkan. Namun kondisi tersebut cukup menyiksa bagi ibu. Oleh karena itu di perlukan kiat-kiat untuk menghindari atau meminimalisir kondisi akibat baby blues synrome tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan:
  • Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan di sini bisa meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana, dll) maupun persiapan mental. Karena seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka mental ibu akan terasah tatkala ibu memiliki buah hati baru.Selengkapnya mengenai persiapan melahirkan bisa di baca di artikel ini:
  • Lengkapi pengetahuan ibu akan perawatan dan kesehatan seputar bayi. Pengetahuan bisa di dapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi. Untuk di bidanku.com anda bisa mencari pengetahuan tentang merawat bayi di kategori Dunia Balita. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues syndrome
  • Support dari keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kesahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu
  • Berisitirahatlah selagi kesempatan untuk beristirahat itu ada. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya untuk memberikan anda waktu untuk beristirahat.
  • Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu yang lain dipercaya dapat mengurangi beban ibu pasca melahirkan. Anda bisa melakukan hal ini dengan berbagai komunitas ibu yang ada. Untuk di Bidanku.com anda bisa bergabung di Komunitas Bunda.
  • Perhatikan pola makan anda. jaga kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi ibu. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula.
  • Be positf. Buang jauh-jauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika anda selalu berpikiran positif.
  • Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu pasti ada di TanganNya. Berdoalah agar kehidupan anda keluarga, dan anak anda senantiasa dalam lindungan dan berokahNya.

Minggu, 01 Mei 2016

Anjuran ASI dalam AL-Qur’an


ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah sekaligus anugerah yan luar biasa terhadap setiap bayi yang terlahir ke muka bumi. Di dalam Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Antara lain :

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah [2]: 233)

Hikmah ayat yang terkandung dalam kitab Suci Alqur’an tersebut, setidaknya menekankan bahwa Air Susu Ibu (ASI) sangat penting. Walaupun masih ada perbedaan pendapat tentang wajib atau tidaknya menyusui, tapi selayaknya bagi seorang muslim menghormati ayat-ayat Allah tersebut. Terlepas wajib atau tidaknya hukum menyusui, dalam ayat tersebut dengan tegas dianjurkan menyempurnakan masa penyusuan. Dan di sana juga disinggung tentang peran sang ayah, untuk mencukupi keperluan sandang dan pangan si ibu, agar si ibu dapat menuyusi dengan baik. Sehingga jelas, menyusui adala kerja tim. Keputusan untuk menyapih seorang anak sebelum waktu dua tahun harus dilakukan dengan persetujuan bersama antara suami isteri dengan mengutamakan kepentingan terbaik bagi si bayi. Insprasi utama dari pengambilan keputusan ini harus didasarkan pada penghormatan kepada perintah Allah dan pelaksanaan hukum-Nya, dan tidak bertujuan meremehkan perintahNya. Demikian pula jika seorang ibu tidak bisa menyusui, dan diputuskan untuk menyusukan bayinya pada wanita lain, sehingga haknya untuk mendapat ASI tetap tertunaikan.



Rentang waktu menyusui
Ayat ini turun berkenaan dengan serangkaian ayat yang membicarakan tentang peraturan rumah tangga. Salah satunya mendiskusikan hukum-hukum tentang perceraian yang bertujuan melindungi hak bayi di saat hubungan pernikahan kedua orang tuanya dalam keadaan kritis dan berpotensi mengancam kepentingan si bayi. Karena itu, permulaan ayat ini disepakati berlaku secara umum, baik orang tua bercerai atau tidak. Ayat tersebut menunjukkan bahwa masa sempurna menyusui (laktasi) adalah 2 tahun penuh. Turunnya wahyu tentang rentang waktu yan ideal untuk menyusui ini merupakan nikmat Allah yang tak ternilai harganya. Allah SWT sudah memberikan petunjuk yang syar’i berhubungan dengan periode menyusui. Tuntunan syariat ini sudah diturunkan berabad-abad sebelum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa 2 tahun pertama itu “The golden Age”, masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mungkin ada yang berpendapat tidak berdosa apabila tidak menyusui anaknya selama 2 tahun (terkait perbedaan hukum fiqih). Tetapi ibu mana yang tidak ingin menyempurnakan ibadah penyusuan bagi belahan jiwanya?

Dalam keadaan daruratpun, ASI tetap harus diberikan
Hak-hak khusus ditetapkan bagi seorang isteri yang diceraikan oleh suaminya sebagai ganti dari menyusui anak-anak mereka. Sekalipun sang suami sudah meninggal, para pewarisnya wajib memperhatikan pemenuhan hak-hak yang diprioritaskan untuk menjaga agar anak tetap mendapatkan hak ASI-nya.
“Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.” (Q.S At THalaq:6)

Bahkan ketika keadaan sangat darurat, seperti yang dialami Ibunda Nabi Musa A.S yang sedang dikejar tentara fir’aun yang akan membunuh semua bayi laki-laki, Allah menganjurkan untuk tetap memberikan ASI (Q.S. Al-Qashash: 7). Dan Allah memelihara bounding antara nabi Musa dan ibunya, dengan mencegah Nabi Musa menyusu kepada orang lain. Sehingga Nabi Musa tetap disusui ibunya, walaupun dalam pengawasan Fir’aun (Q.S.Al-Qhashas:12).
Kapan seorang wanita bisa lalai menyusui anaknya? Ketika kiamat. Sebuah gambaran tentang kuatnya ikatan menyusui seorang anak kepada bayinya yang hanya bisa diputuskan oleh keguncangan yang maha dashyat di hari kiamat. (Q.S Al-Hajj:1-2). Yang harus sama-sama kita tanyakan pada saat ini, apakah saat ini keguncangan yang dashyat sudah ada di depan seorang ibu sehingga lalai menyusui anaknya?

Hanya karena menyusui, seorang ibu ’disetarakan’ dengan ibu kandung. Ini menunjukkan pentingnya menyusui dan hukum-hukum yang kemudian berlaku. Saudara sepersusuan menjadi mahram Q.S. An-Nisaa’:23)
“Allah telah melarang hubungan yang disebabkan oleh persusuan sama seperti Dia melarang hubungan karena pertalian darah “ (HR.Tirmidzi)




Hendaklah diniatkan untuk ibadah
Amru bin Abdullah pernah berkata kepada isteri yang menyusui bayinya, “Janganlah engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah dan agar ia hidup melalui susuanmu itu. Mudah-mudahan ia kelak akan bertauhid kepada Allah Subhanahuwata’ala.”
Subhanallah, pelajaran yang sangat berharga. Betapa mungkin kita lupa, bahwa menyusui hendaklah diniatkan ibadah, bukan sekedar insting. Ini merupakan bentuk investasi kita di dunia dan akhirat. Semoga anak kita menjadi anak yang bersyukur pada Rabb-nya dan orang tuanya.
”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S. Luqman :14)

Ayat tersebut mengandung dua pengertian, yaitu: pertama, adalah perintah bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun penuh. Kedua, perintah bagi anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya karena ibunya telah merawatnya siang dan malam. Terdapat kewajiaban anak untuk berbuat baik kepada orangtuanya, sementara terdapat hak anak untuk diberi ASI selama 2 tahun penuh. Terdapat kewajiban ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun penuh, sementara terdapat hak ibu agar anaknya berbakti kepadanya.

disadur dari : https://parentingislami.wordpress.com/2009/01/28/asi-dalam-al-qur%E2%80%99an-ungkapan-cinta-allah-swt/

Rabu, 27 April 2016

Tentang Ngidam



Sebenarnya tidak ada alasan ilmiah yang jelas mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Tapi, ada teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, mungkin menjadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium.

Jadi, bukan makanan yang sebenarnya diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Untuk ibu hamil yang ngidam sesuatu yang jika dimakan bisa membahayakan dirinya dan janin, seperti krayon, bedak, atau benda-benda kotor, kemungkinan itu jadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan zat besi.


Tapi, ada pula penelitian yang tidak melihat adanya kaitan antara ngidam dan kebutuhan nutrisi tubuh.

Ada mitos yang menyatakan bahwa jika ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka Si Kecil akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Tapi, itu hanyalah mitos belaka. Anda wajib mengabaikan ngidam  tersebut  jika dengan memakannya akan berdampak negatif bagi tubuh Anda dan janin.
Anda juga disarankan untuk membatasi atau mengabaikan ngidam makanan yang memiliki kandungan nutrisi buruk. Batasi pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, hingga memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Dianjurkan untuk mengganti makanan tersebut dengan jenis yang lebih sehat.
Berikut beberapa contoh asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus gizi harian Anda:
  • Jika Anda ngidam es krim tinggi lemak, Anda bisa menggantinya dengan es krim berlabel rendah lemak, sorbet, serta yogurt rendah lemak atau rendah gula.
  • Jika Anda ngidam donat atau roti manis, Anda bisa menggantinya dengan donat atau roti-rotian yang terbuat dari biji-bijian utuh.
  • Jika Anda ngidam keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan berondong jagung atau popcorn (disarankan tanpa mentega), atau bisa juga mengonsumsi kentang panggang.
  • Jika Anda ngidam minuman bersoda, Anda bisa menggantinya dengan jus buah.
  • Jika Anda ngidam cokelat, Anda bisa menggantinya dengan membuat camilan khusus yang terdiri dari beberapa cokelat chips, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Ngidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki penyakit diabetes, hindari makanan dengan kadar gula tinggi.
Pada masa kehamilan, ibu hamil tidak lagi bebas mengonsumsi makanan karena ditakutkan akan memengaruhi janin. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengatur hawa nafsu, khususnya ketika muncul jenis hidangan yang masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Jadi, jangan selalu menuruti ngidam. Utamakan kesehatan Anda dan janin.
Disadur dari : http://www.alodokter.com

Minggu, 03 April 2016

PWS DASAN TAPEN TAHUN 2015



Berikut saya lampirkan data Pemantauan Wilayah Setempat  ( PWS ) Poskesdes Dasan Tapen Tahun 2015, dalam capture ini : 

PWS IBU :


Dan Pws Anak tahun 2015 :