Sabtu, 31 Januari 2015

Data dan Capain Poskesdes Dasan Tapen bulan Januari 2015



Memulai tahun 2015 dengan data Kesehatan Ibu dan Anak. Poskedes Dasan Tapen yang juga di kenal dengan sebutan Posekesdes Permata Bunda di haruskan mengirim laporan hasil capaian dan kegiatannya ke Puskesmas selambat-lambatnya tanggal 25 di tiap bulan. Artinya capaian yang dilaporkan mulai dari minggu ke empat bulan Desember 2014 hingga minggu ke tiga bulan Januari 2015.



Sejak bertugas dan menetap di Posekdes dasan Tapen saya telah melaksanakan 3 persalinan yang alhmadulillah dengan izin Alloh dapat berjalan dengan normal,sehat tanpa hambatan yang mempersulit baik ibu dan anak. (thanks God). 


Namun secara keseluruhan pada bulan Januari 2015 sesunggunya telah terjadi persalinan 9 di wilayah kerja saya dari Dusun Dasan tapen hingga Perumahan BTN Pemda Lobar. Walau tidak semua ibu melahirkan anaknya pada Poskesdes Permata Bunda tempat saya bekerja tetapi Alhamdulillah 6 yang lainnya melahirkan di tenaga kesehatan baik di rumah sakit maupun klinik bersalin lainnya di Kota Mataram.



Data ini merupakan data sasaran Ibu Hamil, hamil dengan resiko tinggi dan sasaran ibu bersalin yang masih menggunakan data 2014. Perubahanan sasaran untuk tahun 2015 paling cepat akan di berikan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Lombok barat pada Bulan April 2015.  

Berikut saya sampaikan data capaian Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan anak (PWS KIA) di Desa Dasan Tapen bulan Januari 2015 :
capaian PWS Ibu
 
        Harapan saya tentunya pelayanan pada bulan Februai lebih meningkat, berkuantitas dan berkwalitas kepada masyarakat desa dasan tapen. mari memulai februari dengan optimis dan rasa syukur atas segala karunia kehidupan, juga kesehatan yang masih Alloh swt karunikan kepada kita.
bismillahhirohmannirohim.










 

 

Senin, 26 Januari 2015

Pembagian PMT untuk Bumil Resiko Tinggi dan Balita BGM




    Kepala Desa memberikan Susu untuk Ibu hamil kek

    Hari Senin tanggal 26 Januari 2015, setelah ashar Desa Dasan Tapen melakukan Kegiatan pembagian makanan tambahan PMT bagi Bumil dengan resiko tinggi dan balita BGM. Kegiatan yang di pimpin langsung oleh kepala Desa Dasan Tapen tersebut berjalan lancer dan diterima sangat antusias oleh para ibu hamil dan balita yang mengalami gizi kurang. 

 pemberian PMT oleh Saya sebagai Bidan :D

Dalam sambutannya Kepala Desa mengharapkan peran serta suami dari para Bumil untuk lebih siaga dan aktif dalam proses kehamilan menuju persalinan. Bapak dari Balita BGM juga mesti mengupayakan agar balitanya dapat meningkatkan kwalitas kesehatan dan status Gizi anaknya.
   Pemberian PMT tersebut berisi beberapa paketan berupa Susu untuk Ibu hamil, Gula pasir, telur, vitamin, supplement makanan dan abon daging.
  Selain itu dalam kesempatan yang sama kepala desa juga mengenalkan saya sebagai Bidan yang baru kepada masyarakat desa dasan tapen.
    setelah kegiatan menyempatkan poto bersama kader,bumil dan kades

 Saya  bahagia dengan  pelaksanaan pembagian PMT di Desa Dasan tapen yang sudah sangat terstruktur, dimana semua masyarakat sangat aktif dalam memperhatikan kondisi kesehatan kehamilan dan anak balitanya. Saya berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya di Desa Dasan Tapen. Lebih lagi sebuah gagasan kreatif dari Kepala Desa dengan Program Persalinan Hijau, dimana setiap ibu melahirkan diwajibkan kepada bapaknya untuk menanam 1 pohon di sepanjang jalan desa Dasan Tapen, sehingga kedepan Desa dasan tapen menjadi lebih hijau dengan tanaman yang tumbuh subur. 1 anak 1 pohon. Semoga implementasi dari pelaksanaan Persalinan Hijau ini dapat terwujud baik.
aaamiin

Senin, 19 Januari 2015

karena menolong 1 kehidupan manusia seolah kita menolong seluruh kehidupan umat manusia di dunia



Menjalani hidup sebagai seorang bidan merupakan perjuangan besar hidup dan mati 2 manusia. antara hidup Ibu dan hidup anaknya. Terlepas dari hidup dan mati adalah kuasa Alloh swt tetapi seorang bidan saya rasa haruslah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai seorang dengan penuh tanggung jawab.

“Siapa yg menolong kehidupan seorang manusia maka seolah-olah ia telah menolong kehidupan seluruh umat manusia di dunia.. begitu kata Suami saya mengutif ayat ke 32 surat Al-Maidah.
Bahagia sekali ketika pekerjaan kita niatkan untuk beribadah karena Alloh swt. Membantu persalinan dan lahirnya generasi penerus kehidupan manusia di dunia. Masya Alloh tiada Tuhan selain Alloh, ada sebuah kebahagian dan haru yang saya rasakan setiap berhasil membantu persalinan itu, saya merasa memiliki arti di ciptakan di dunia oleh Tuhan.

Saya bersyukur memiliki suami yang senantiasa menanamkan dasar agama dalam kehidupan sehari-hari, melanjutkan estafet ayah yang juga menekankan pentingnya beribadah, meluruskan niat dan menjalani kehidupan dengan mengikuti ajaran agama. Suami saya senantiasa mengingatkan dan membimbing saya untuk selalu beribadah dengan lebih baik, menjalankan sholat dhuha, banyak bersedekah dan memudahkan kesulitan oranglain dalam proses pemeriksaan,pengobatan dan persalinan.

Rezeki sepenuhnya kehendak Alloh swt, asalkan kita menjemputnya dengan cara yang baik. Apalah arti memiliki banyak uang tetapi kita dapat dari membodohi oranglain. Memahalkan biaya pengobatan yang semestinya murah. Banyak uang sering kali membuat kita menaikan gengsi hidup, harapan dari uang untuk membahagiakan justru tidak kita dapatkan dan malah menimbulkan rasa gelisah, tidak tenang dan takut akan kekurangan.
Rasa rasa bahagia itu adalah bersyukur dari yang sedikit kita dapatkan, bagaimana mungkin Alloh swt akan menambahkan nikmat menjadi banyak jika sedikit yg IA karuniakan kita malah mengeluh.

Ketika saya dimutasi ke desa menetap di Desa dan menjalani pekerjaan sehari 24 jam, seminggu 7 hari kerja dan sebulan 30 hari tanpa libur, karena ibu melahirkan tak teyrprediksi datangnya kapan, semau mereka datang. Saat merasakan sakit, ibu ibu bisa datang kapanpun, tak peduli tengah malam atau pagi buta, pasien bisa datang kapanpun, dan sebagai bidan saya hendaklah siaga dan selalu ada.
Karena menurut beberapa kabar, bidan terdahulu sebelum saya sering mendapat saran dan kritikan karena sering tak ada di tempat saat pasien membutuhkannya, tanpa pasien tersebut mengerti bahwa bidan adalah seorang manusia biasa saja yang juga butuh istirahat, butuh refresing, liburan dan melakukan kegiatan lain di profesinya sebagai bidan.

Namun begitu saya berharap menjadi seorang Bidan yang amanah, dapat berguna dan menjalanlkan tugas saya dengan penuh tanggung jawab. Sambil terus berdoa agar tangan ini diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menolong kehidupan ibu melahirkan dan anak yang ia lahirkan.
Aaamiin.


Rabu, 14 Januari 2015

Tentang Poskesdes Dasan Tapen




Poskesdes Dasan Tapen berada di Dusun Parwa Desa Dasan Tapen. Dibangun sejak tahun 2008 dengan dana dari PNPM Mandiri. Poskesdes desa Dasan tapen merupakan perpanjangan tugas dari Puskesmas Dasan tapen yang berdiri tahun 2011 yang juga merupakan pemekaran dari Puskesmas Gerung Kecamatan Gerung. Jadi pada kecamatan Gerung terdapat 2 Puskesmas yakni Puskesmas Gerung yang terletak di Desa Reyan kec.Gerung dan Puskesmas Dasan Tapen yang terletak di Desa Dasan Tapen.

Desa dasan tapen sendiri merupakan salahsatu dari 12 Desa di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok barat. Terletak di sebelah Utara Kecamatan Gerung ibukota Lombok barat, desa dasan tapen dapat di tuju melalui banyak cara.
Disebelah barat Desa dasan tapen di batasi oleh desa Beleka yang merupakan desa terdekat dan menjadi pintu masuk utama menuju ke Desa Dasan Tapen. Beleka (beleke) kecamatan Gerung cukup dikenal dengan nasi campur khas Lombok dengan sebutan Nasi Beleka yang dapat di beli setiap pagi hingga siang hari di sisi timur Jalan utama lintas Lembar- Mataram.
Disebelah Selatan Wilayah Desa Dasan Tapen di batasi oleh Desa Dasan Geres yang merupakan Desa tempat Pusat Perkantoran dan Pemerintahan Bupati Lombok barat dan jajarannya. Pada Tahun 2015 hampir semua perkantoran pemerintahan berada dalam satu  kawasan tersebut.
Disebelah Timur Desa Dasan Tapen di batasi Oleh Desa Kuripan kecamatan Lombok barat, yang juga dapat menjadi pintu keluar masuk menuju Jalan bay Pas Bandara international Lombok.
Dan disebelah utara Desa Dasan tapen beratasan dengan Desa Rumak kecamatan Kediri Kabupaten Lombok barat.

Poskesdes Dasan tapen memiliki  wilayah kerja sebanyak 7 Dusun, yaitu
1.       Dusun Parwa,
2.       Carik kauh,
3.       Dasan Tapen Induk,
4.       Dasan Tapen tengah,
5.        Dasan Tapen barat,
6.       Dasan Tapen Timur, dan
7.       BTN Pemda.  
Selain itu memiliki 5 Posyandu yakni
1.       Posyandu Anggrek,
2.       Posyandu Melati I
3.       Posyandu II
4.       Posyandu Carik kauh.
5.       Posyandu Btn Pemda Gerung

Masing-masing Posyandu telah di isi oleh 5 kader yang aktif menjadi rekan kerja bidan desa dalam menjaga kesehatan masyarakat desa khususnya kesehatan ibu dan anak di Dasan Tapen.
Sejak berdiri tahun 2008 hingga kini Poskesdes Dasan Tapaen telah  di isi oleh 3 Bidan Desa. Pertama Bidan Sumiati periode tahun 2008-2011, kemudian Bidan Ida fitriaani tahun 2011-2014 dan saat ini saya Femi Tridiani akhir 2014 hingga saat saya diamanahkan untuk tempat tugas yang lain. 

Semoga saya dapat menjadi amanah dan dapat menjalankan tugas dengan baik, melanjutkan apa yang sudah di bangun oleh bidan-bidan sebelumnya, bahkan harus lebih bagus tentunya.