Sebenarnya tidak ada alasan ilmiah
yang jelas mengapa ibu hamil mengalami ngidam. Tapi, ada teori yang menyatakan
bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami
kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam
daging-dagingan, seperti burger, mungkin menjadi pertanda bahwa tubuhnya
kekurangan protein, kalium, atau natrium.
Jadi, bukan makanan yang sebenarnya
diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Untuk ibu hamil yang ngidam sesuatu
yang jika dimakan bisa membahayakan dirinya dan janin, seperti krayon, bedak,
atau benda-benda kotor, kemungkinan itu jadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan
zat besi.
Tapi, ada pula penelitian yang tidak
melihat adanya kaitan antara ngidam dan kebutuhan nutrisi tubuh.
Ada mitos yang menyatakan bahwa jika
ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka Si Kecil akan mengeluarkan air liur
terus-menerus. Tapi, itu hanyalah mitos belaka. Anda wajib mengabaikan ngidam
tersebut jika dengan memakannya akan berdampak negatif bagi tubuh Anda
dan janin.
Anda juga disarankan untuk membatasi
atau mengabaikan ngidam makanan yang memiliki kandungan nutrisi buruk. Batasi
pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, hingga
memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Dianjurkan untuk mengganti
makanan tersebut dengan jenis yang lebih sehat.
Berikut beberapa contoh asupan yang
tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus gizi harian Anda:
- Jika Anda ngidam es krim tinggi lemak, Anda bisa menggantinya dengan es krim berlabel rendah lemak, sorbet, serta yogurt rendah lemak atau rendah gula.
- Jika Anda ngidam donat atau roti manis, Anda bisa menggantinya dengan donat atau roti-rotian yang terbuat dari biji-bijian utuh.
- Jika Anda ngidam keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan berondong jagung atau popcorn (disarankan tanpa mentega), atau bisa juga mengonsumsi kentang panggang.
- Jika Anda ngidam minuman bersoda, Anda bisa menggantinya dengan jus buah.
- Jika Anda ngidam cokelat, Anda bisa menggantinya dengan membuat camilan khusus yang terdiri dari beberapa cokelat chips, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Ngidam juga harus disesuaikan dengan
kondisi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki penyakit diabetes,
hindari makanan dengan kadar gula tinggi.
Pada masa kehamilan, ibu hamil tidak
lagi bebas mengonsumsi makanan karena ditakutkan akan memengaruhi janin. Oleh
karena itu, Anda harus bisa mengatur hawa nafsu, khususnya ketika muncul jenis
hidangan yang masuk dalam daftar pantangan ibu hamil. Jadi, jangan selalu menuruti ngidam.
Utamakan kesehatan Anda dan janin.
Disadur dari : http://www.alodokter.com