Kepala Desa dasan tapen
melakukan sebuah terobosan yang sangat baik dalam rangka melibatkan peran
serta masyarakat dalam membangun desa.
Terobosan tersebut dikenal dengan program “Persalinan Hijau”. Kegiatan ini
berupa penanaman bibit pohon di sepanjang jalan atau pekarangan rumah warga
desa Dasan tapen khusus bagi keluarga yang istrinya melahirkan. Satu kelahiran
bermakna satu pohon.
Melalui saya selaku bidan desa, setiap melakukan Kunjungan Nifas (KN)saya juga membawa serta 1 bibit pohon Mahoni dalam sebuah polibex plastic yang telah tersedia di kantor desa kepada keluarga yang sedang berbahagia menyambut sang buah hati.
Bapak dan Ibu tersebut di
haruskan menanam satu bibit pohon tersebut dan berjanji merawat hingga tanaman
itu tumbuh subur, sebagaimana mereka merawat sang buah hati. Selain itu untuk
lebih tertibnya pencatatan, sekaligus sebagai bukti kegiatan Persalinan hijau,
saya menyertakan surat pernyataan bersedia melakukan penanaman dan penghijauan
tersebut yang di tanda tangani oleh kedua orang tua dari anak tersebut.
Program ini di canangkan oleh
Bapak kepala Desa Dasan tapen Alman Faluti sejak wal tahun 2015 dan diharapkan
dapat di implementasikan dengan baik oleh segenap masyarakat Desa Dasan Tapen.
Selaku Bidan desa tentu saya sangat mendukung kegiatan ini, menurut saya ini
adalah sebuah langkah cerdas dalam mengajak serta masyarakat untuk mencintai
lingkungan dengan menanam pohon. Dimana kita ketahu pohon sangat berfungsi
dalam proses penyerapan polusi udara, menenduhkan dunia dan membantu dalam
proses pernapasan yang sejuk bagi manusia.
Harapan saya program ini dapat berjalan sukses dan berkesinambungan. Saya akan berupaya berperan aktif mendukung program persalianan hijau tersebut.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar